Selasa, 12 September 2017

Kanker Serviks

Kanker Serviks

Pengertian
Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks. Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual.
Gejala kanker serviks yang paling umum adalah pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause. Meski terjadi pendarahan, belum tentu itu kanker serviks. Untuk memastikan penyebab kondisi Anda, segera tanyakan kepada dokter agar ditangani lebih lanjut.

Jenis Kanker Serviks
Dengan mendeteksi jenis kanker serviks yang diidap oleh pasien akan membantu proses pengobatannya dan penanganan yang tepat. Terdapat dua jenis kanker serviks, yaitu:
l  Karsinoma sel skuamosa
Jenis kanker serviks yang bermula pada sel-sel lapisan bagian luar leher rahim yang tipis dan datar (sel skuamosa) yang menonjol ke dalam vagina. Mayoritas kasus kanker serviks yang muncul adalah jenis ini.
l  Adenokarsinoma
Jenis kanker serviks yang bermula pada sel kelenjar berbentuk kolom pada saluran leher rahim.

Stadium Kanker Serviks
l  Stadium 0: stadium prakanker. Tidak ada sel kanker di leher rahim, tapi ada perubahan biologis yang berpotensi menjadi kanker. Tahap ini sering disebut sebagai cervical intraepithelial neoplasia (CIN) atau carcinoma in situ (CIS).
l  Stadium 1: kanker masih berada di dalam leher rahim dan belum ada penyebaran.
l  Stadium 2: kanker sudah menyebar ke luar leher rahim dan di jaringan sekitarnya. Tapi belum mencapai dinding panggul atau bagian bawah vagina.
l  Stadium 3: kanker sudah menyebar ke dinding panggung dan/atau ke bagian bawah dari vagina.
l  Stadium 4: kanker sudah menyebar ke usus, kandung kemih, atau organ lain,  seperti paru-paru.

Pengobatan Kanker Serviks
Penanganan kanker serviks tahap awal, yaitu operasi pengangkatan sebagian atau seluruh organ rahim, radioterapi, atau kombinasi keduanya. Penanganan kanker serviks stadium akhir, yaitu radioterapi dan/atau kemoterapi, dan kadang operasi juga perlu dilakukan. Pada kasus kanker serviks yang tidak bisa disembuhkan, mungkin akan disarankan untuk dilakukan perawatan paliatif. Perawatan jenis ini berfungsi untuk memperlambat penyebaran kanker, memperpanjang usia pasien dan mengurangi gejala yang muncul, misalnya rasa sakit dan pendarahan vagina.

1.     Prosedur Pengangkatan Sel-sel Prakanker
l  Biopsi kerucut: yaitu pengangkatan wilayah tempat jaringan yang abnormal melalui prosedur operasi.
l  Terapi laser: pemakaian laser untuk membakar sel-sel abnormal.
l  LLETZ atau large loop excision of transformation zone: sel-sel abnormal dipotong memakai kawat tipis dan arus listrik.

2.     Operasi
l  Operasi radical trachelectomy
Prosedur ini lebih cocok untuk kanker serviks yang terdeteksi pada stadium awal dan akan ditawarkan kepada wanita yang masih ingin memiliki anak. Operasi ini bertujuan mengangkat leher rahim, jaringan sekitarnya, dan bagian atas dari vagina, tanpa mengangkat rahim.
l  Operasi Histerektomi / pengangkatan rahim
Histerektomi adalah operasi pengangkatan rahim wanita. Histerektomi dilakukan untuk berbagai alasan, salah satunya untuk operasi kanker serviks stadium awal. Agar kanker tidak kembali lagi, radioterapi juga mungkin perlu dilakukan.
Ø  Histeraktomi sederhana
prosedur di mana leher rahim dan rahim akan diangkat. Pada beberapa kasus, ovarium dan tuba falopi bisa juga turut diangkat. Prosedur ini bisa dilakukan untuk kanker serviks stadium awal.
Ø  Histeraktomi Radikal
Leher rahim, rahim, jaringan di sekitarnya, nodus limfa, ovarium, dan tuba falopi, semuanya akan diangkat. Ini operasi yang cenderung dilakukan pada kanker serviks stadium satu lanjutan dan stadium dua pada tahap awal.
l  Pelvic exenteration
Pelvic exenteration adalah operasi besar yang hanya disarankan jika kanker serviks kembali muncul setelah pernah diobati dan sempat sembuh. Operasi ini dilakukan jika kanker kembali ke daerah panggul, tapi belum menyebar ke wilayah lain.
Setelah operasi, vagina bisa direkonstruksi ulang memakai kulit dan jaringan yang diambil dari bagian tubuh lainnya. Anda tetap bisa melakukan hubungan seks  beberapa bulan setelah operasi ini.
Terdapat dua tahapan pelvic exenteration yang harus dilewati. Tahap pertama, kanker akan diangkat bersamaan dengan kandung kemih, rektum, vagina, dan bagian bawah dari usus. Lalu tahap yang kedua, dua lubang yang disebut stoma akan dibuat di perut untuk mengeluarkan urine dan kotoran dari tubuh. Kotoran yang dibuang dimasukkan ke dalam kantung penyimpanan, disebut dengan istilah kantung colostomy.

3.     Penanganan Kanker Serviks dengan Radioterapi
Untuk penanganan kanker serviks stadium awal, radioterapi bisa dilakukan sendiri atau dikombinasikan dengan operasi. Sedangkan pada kanker serviks stadium akhir, radioterapi akan dikombinasikan dengan kemoterapi untuk mengendalikan pendarahan dan rasa nyeri.
Radioterapi bisa diberikan dengan dua cara yaitu:
l  Eksternal. Mesin radioterapi akan menembakkan gelombang energi tinggi ke bagian panggul pasien untuk menghancurkan sel kanker.
l  Internal. Implan radioaktif akan dimasukkan di dalam vagina dan leher rahim pasien.
Proses radioterapi biasanya berjalan sekitar satu sampai dua bulan. Meski begitu, radioterapi tidak hanya menghancurkan sel-sel kanker, terkadang, radioterapi juga menghancurkan jaringan yang sehat. Efek samping bisa bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan tahunan. Pada beberapa kasus, efek samping ini bisa bersifat permanen. Tapi, kebanyakan efek samping akan hilang dalam dua bulan setelah menyelesaikan pengobatan.
Terapi proton termasuk dalam jenis radioterapi tapi dengan kinerja yang jauh lebih baik dari jenis radioterapi lainnya. Terapi proton hanya memberikan efek samping sangat minim bagi pasien kanker. hal ini dikarenakan sinar proton masuk kedalam tubuh dengan frekuensi yang sangat minim dan pada saat sampai ke jaringan kanker memancarkan energi maksimumnya kemudian hilang seketika sehingga jaringan normal disekitar jaringan kanker tidak rerkena efek samping sama sekali atau hanya minim efek samping. Terapi proton hanya berlansung kurang lebih 20 menit dan tanpa rasa sakit, kemudian pasien dapat beraktifitas seperti biasa kembali setelah terapi.

4.     Mengobati Kanker Serviks dengan Kemoterapi
Untuk mengobati kanker serviks, kemoterapi bisa digabung dengan radioterapi. Untuk kanker stadium akhir. Kemoterapi dilakukan untuk memperlambat penyebaran dan mengurangi gejala yang muncul. Pengobatan ini sering disebut sebagai kemoterapi paliatif.
Kemoterapi memakai obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker. Berbeda dengan radioterapi atau operasi yang berdampak pada bagian tertentu saja, kemoterapi akan berdampak pada seluruh tubuh. Obat ini mengincar sel yang tumbuh dan berkembang biak dengan cepat, terutama sel kanker. Tapi sel sehat yang berkembang biak dengan cepat juga bisa terpengaruh.
Anda harus sering melakukan tes darah ketika menjalani pengobatan kemoterapi. Tes darah bertujuan untuk memeriksa kesehatan ginjal Anda, karena beberapa obat-obatan kemoterapi bisa merusak ginjal.
5.     Terapi Biologis/ Imunoterapi
Imunoterapi digunakan sebagai salah satu pengobatan tambahan bagi penderita kanker. Terapi ini dapat membantu tubuh dalam memperkuat sitem imun tubuh dalam membasmi sel kanker. Seiring bertambahnya usia, sistem imun tubuh manusia menjadi lemah dan mudah terserang virus, hal inilah yang dapat menyebabkan sel kanker berkembang tanpa terkendali. Selain faktor usia, pola hidup tidak sehat dan virus juga dapa menyebabkan sistem imun menjadi lemah dalam melawan berbagai macam penyakit.
Imunoterapi bermanfaat dalam membasmi sel kanker yang masih tersisa dari proses operasi, kemoterapi dan radiasi serta meminimalisir munculnya kembali kanker. Terapi ini tidak memberikan efek samping pada pasien kanker. Proses imunoterapi adalah dengan mengambil darah dari pasien kemudian diproses di laboratorium untuk menghasilkan T cell yang baik, lalu di injeksikan kembali ke dalam tubuh pasien. Pasien rata-rata membutuhkan 5 kali injeksi tergantung dengan kondisi tubuh pasien sendiri.


1 komentar:

  1. The Orleans Casino & Hotel, New Orleans
    The Orleans Casino 군포 출장안마 & Hotel is the premier destination resort in New Orleans 아산 출장안마 and provides an unforgettable 오산 출장마사지 experience of 태백 출장샵 the 충청남도 출장안마 best in casino entertainment. It has over 2000

    BalasHapus