Kanker Usus Besar
Pengertian
Kanker usus
besar adalah jenis kanker yang menyerang usus besar atau bagian terakhir pada
sistem pencernaan manusia. kanker usus besar diawali dengan pembentukan
gumpalan-gumpalan sel berukuran kecil yang disebut polip adenoma. Gumpalan ini
kemudian menyebar secara tidak terkendali seiring waktu.
Pertumbuhan sel
di area tubuh tertentu yang tidak terkendali dan bersifat merusak merupakan
penyebab kanker. Pada penyakit kanker usus besar, pertumbuhan tersebut bermula
di dalam gumpalan sel pada lapisan usus bagian dalam, kemudian menjalar dan
menghancurkan sel-sel lain di dekatnya, atau bahkan hingga ke beberapa area
tubuh lainnya.
Stadium
Kanker Usus Besar
Ada empat
tahapan yang menentukan tingkat keparahan penyakit kanker usus besar, di
antaranya:
l Stadium 1. Pada tahap ini kanker sudah mulai tumbuh di dalam usus
besar, namun belum menyebar karena masih terhalang dinding usus.
l Stadium 2. Pada tahap ini kanker telah menyebar ke seluruh dinding
usus besar, bahkan menembusnya.
l Stadium 3. Pada tahap ini kelenjar getah bening yang letaknya
berdekatan dengan usus besar telah digerogoti oleh kanker.
l Stadium 4. Ini merupakan tingkat paling parah dari penyebaran kanker
usus besar. Pada tahap ini kanker telah makin jauh menyebar dan menyerang
organ-organ tubuh lainnya, misalnya paru-paru dan hati.
Pengobatan kanker usus besar
1. Operasi
Jenis operasi penanganan kanker usus besar dilakukan tergantung dari
tingkat keparahan penyebaran kanker itu sendiri. Jika kanker yang terdiagnosis
masih dalam tahap awal, biasanya operasi bisa dilakukan lewat kolonoskopi untuk
menghilangkan pertumbuhan kanker. Jika tidak bisa melalui kolonoskopi, maka bisa diangkat melalui operasi ‘lubang kunci’ atau
laparoskopi.
Prosedur kedua dinamakan operasi kolostomi. Operasi ini dilakukan jika kanker telah menyebar melalui
dinding-dinding usus. Pada operasi ini, bagian usus besar yang digerogoti
kanker akan diangkat. Selain itu, kelenjar getah bening di sekitarnya juga akan
diangkat.
2. Kemoterapi
Kemoterapi merupakan cara untuk membunuh sel-sel kanker melalui
pemberian sejumlah obat-obatan. Obat-obatan ini dapat berbentuk tablet yang
diminum, infus, atau kombinasi keduanya. Beberapa contoh obat kanker usus besar
adalah cetuximab dan bevacizumab.
Pada kasus kanker usus besar, kemoterapi biasanya dilakukan sebelum
operasi dengan tujuan untuk menyusutkan tumor, meredakan gejala yang dirasakan
pasien, atau memperlambat penyebaran kanker. Kemoterapi juga bisa diberikan
pascaoperasi untuk mencegah kanker kembali.
Waktu pelaksanaan kemoterapi biasanya dibagi menjadi beberapa
siklus, tergantung tingkat keparahan kanker. Sebagian besar pasien kanker usus
besar biasanya menjalani sesi infus kemoterapi selama beberapa jam atau hari
dalam waktu dua hingga tiga minggu sekali. Tiap siklus kemoterapi dipisahkan
oleh jeda waktu istirahat selama beberapa minggu dengan tujuan agar penderita
dapat memulihkan diri dari efek kemoterapi.
3. Radioterapi
Tujuan radioterapi sama seperti kemoterapi, yaitu untuk membunuh
sel-sel kanker. Namun pada radioterapi, metode pengobatan dilakukan dengan
menggunakan pancaran radiasi.
Sebelum operasi, radioterapi bisa dilakukan untuk memperkecil ukuran
tumor atau meringankan gejala apabila kanker telah menyebar ke bagian-bagian
tubuh yang lain. Sedangkan radioterapi yang dilakukan pascaoperasi bertujuan
untuk mencegah kanker supaya tidak kembali.
Ada dua jenis radioterapi, di antaranya:
l Radioterapi eksternal. Pada metode ini sel-sel kanker dihancurkan
dengan memancarkan gelombang radiasi tingkat tinggi ke kanker Biasanya terapi
ini dilakukan sebanyak lima hari dalam seminggu, selama satu hingga lima
minggu. Tiap sesi pengobatan akan menghabiskan waktu sekitar sepuluh hingga
lima belas menit.
l Radioterapi internal. Pada metode ini kanker usus akan disusutkan
dengan menggunakan selang radioaktif yang diletakkan di sebelah kanker.
Radioterapi internal biasanya dilakukan sebanyak satu sesi sebelum operasi.
Terapi proton termasuk dalam jenis radioterapi
tapi dengan kinerja yang jauh lebih baik dari jenis radioterapi lainnya. Terapi
proton hanya memberikan efek samping sangat minim bagi pasien kanker. hal ini
dikarenakan sinar proton masuk kedalam tubuh dengan frekuensi yang sangat minim
dan pada saat sampai ke jaringan kanker memancarkan energi maksimumnya kemudian
hilang seketika sehingga jaringan normal disekitar jaringan kanker tidak
rerkena efek samping sama sekali atau hanya minim efek samping. Terapi proton
hanya berlansung kurang lebih 20 menit dan tanpa rasa sakit, kemudian pasien
dapat beraktifitas seperti biasa kembali setelah terapi.
4. Terapi biologis /
Imunoterapi
Imunoterapi digunakan sebagai salah satu pengobatan tambahan bagi
penderita kanker. Terapi ini dapat membantu tubuh dalam memperkuat sitem imun
tubuh dalam membasmi sel kanker. Seiring bertambahnya usia, sistem imun tubuh
manusia menjadi lemah dan mudah terserang virus, hal inilah yang dapat
menyebabkan sel kanker berkembang tanpa terkendali. Selain faktor usia, pola
hidup tidak sehat dan virus juga dapa menyebabkan sistem imun menjadi lemah
dalam melawan berbagai macam penyakit.
Imunoterapi bermanfaat dalam membasmi sel kanker yang masih tersisa
dari proses operasi, kemoterapi dan radiasi serta meminimalisir munculnya
kembali kanker. Terapi ini tidak memberikan efek samping pada pasien kanker.
Proses imunoterapi adalah dengan mengambil darah dari pasien kemudian diproses
di laboratorium untuk menghasilkan T cell yang baik, lalu di injeksikan kembali
ke dalam tubuh pasien. Pasien rata-rata membutuhkan 5 kali injeksi tergantung
dengan kondisi tubuh pasien sendiri.
Saya selaku anak dari bapak abdul rani sangat sangat br trimakasih kepada bapak Dokter yusuf yang sudah membantu menyembuhkan bapak saya dari penyakit kanker usus stadium 3.
BalasHapusselama 8 bulan dengan minum obat racikam beliau akhir nya bapak saya bisa sembuh sedia kala. sekali lagi trimakasih untuk Dokter yusuf atas pr hatian nya, konsultasi rutin nya dan obat racikan khusus nya.
Buat saudara yang mengalami penyakit kanker usus atau kanker lain nya dan masih mencari obat yang dapat menyembuhkan nya coba hubungi dokter yusuf beliau ada obat racikan khusus yaitu extrak daun batakan dan lain nya yang secara nyata menyembuhkan bapak saya. obat nya sangat mahal tapi sudah tr bukti karna bapak saya juga sudah sembuh dari kanker.Dan ini nomor Dr yusuf bila mau serius brobat seperti saya yang jauh dengan beliau saya brobat via WA dan obat yang saya pesan selama ini dan konsultasi rutin di nomor WA Dokter yusuf 085361675232