Selasa, 12 September 2017

Kanker Usus Besar

Kanker Usus Besar

Pengertian
Kanker usus besar adalah jenis kanker yang menyerang usus besar atau bagian terakhir pada sistem pencernaan manusia. kanker usus besar diawali dengan pembentukan gumpalan-gumpalan sel berukuran kecil yang disebut polip adenoma. Gumpalan ini kemudian menyebar secara tidak terkendali seiring waktu.
Pertumbuhan sel di area tubuh tertentu yang tidak terkendali dan bersifat merusak merupakan penyebab kanker. Pada penyakit kanker usus besar, pertumbuhan tersebut bermula di dalam gumpalan sel pada lapisan usus bagian dalam, kemudian menjalar dan menghancurkan sel-sel lain di dekatnya, atau bahkan hingga ke beberapa area tubuh lainnya.

Stadium Kanker Usus Besar
Ada empat tahapan yang menentukan tingkat keparahan penyakit kanker usus besar, di antaranya:
l  Stadium 1. Pada tahap ini kanker sudah mulai tumbuh di dalam usus besar, namun belum menyebar karena masih terhalang dinding usus.
l  Stadium 2. Pada tahap ini kanker telah menyebar ke seluruh dinding usus besar, bahkan menembusnya.
l  Stadium 3. Pada tahap ini kelenjar getah bening yang letaknya berdekatan dengan usus besar telah digerogoti oleh kanker.
l  Stadium 4. Ini merupakan tingkat paling parah dari penyebaran kanker usus besar. Pada tahap ini kanker telah makin jauh menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, misalnya paru-paru dan hati.

Pengobatan kanker usus besar 

1.     Operasi
Jenis operasi penanganan kanker usus besar dilakukan tergantung dari tingkat keparahan penyebaran kanker itu sendiri. Jika kanker yang terdiagnosis masih dalam tahap awal, biasanya operasi bisa dilakukan lewat kolonoskopi untuk menghilangkan pertumbuhan kanker. Jika tidak bisa melalui kolonoskopi, maka bisa diangkat melalui operasi ‘lubang kunci’ atau laparoskopi.
Prosedur kedua dinamakan operasi kolostomi. Operasi ini dilakukan jika kanker telah menyebar melalui dinding-dinding usus. Pada operasi ini, bagian usus besar yang digerogoti kanker akan diangkat. Selain itu, kelenjar getah bening di sekitarnya juga akan diangkat.

2.     Kemoterapi
Kemoterapi merupakan cara untuk membunuh sel-sel kanker melalui pemberian sejumlah obat-obatan. Obat-obatan ini dapat berbentuk tablet yang diminum, infus, atau kombinasi keduanya. Beberapa contoh obat kanker usus besar adalah cetuximab dan bevacizumab.
Pada kasus kanker usus besar, kemoterapi biasanya dilakukan sebelum operasi dengan tujuan untuk menyusutkan tumor, meredakan gejala yang dirasakan pasien, atau memperlambat penyebaran kanker. Kemoterapi juga bisa diberikan pascaoperasi untuk mencegah kanker kembali.
Waktu pelaksanaan kemoterapi biasanya dibagi menjadi beberapa siklus, tergantung tingkat keparahan kanker. Sebagian besar pasien kanker usus besar biasanya menjalani sesi infus kemoterapi selama beberapa jam atau hari dalam waktu dua hingga tiga minggu sekali. Tiap siklus kemoterapi dipisahkan oleh jeda waktu istirahat selama beberapa minggu dengan tujuan agar penderita dapat memulihkan diri dari efek kemoterapi.

3.     Radioterapi
Tujuan radioterapi sama seperti kemoterapi, yaitu untuk membunuh sel-sel kanker. Namun pada radioterapi, metode pengobatan dilakukan dengan menggunakan pancaran radiasi.
Sebelum operasi, radioterapi bisa dilakukan untuk memperkecil ukuran tumor atau meringankan gejala apabila kanker telah menyebar ke bagian-bagian tubuh yang lain. Sedangkan radioterapi yang dilakukan pascaoperasi bertujuan untuk mencegah kanker supaya tidak kembali.
Ada dua jenis radioterapi, di antaranya:
l  Radioterapi eksternal. Pada metode ini sel-sel kanker dihancurkan dengan memancarkan gelombang radiasi tingkat tinggi ke kanker Biasanya terapi ini dilakukan sebanyak lima hari dalam seminggu, selama satu hingga lima minggu. Tiap sesi pengobatan akan menghabiskan waktu sekitar sepuluh hingga lima belas menit.
l  Radioterapi internal. Pada metode ini kanker usus akan disusutkan dengan menggunakan selang radioaktif yang diletakkan di sebelah kanker. Radioterapi internal biasanya dilakukan sebanyak satu sesi sebelum operasi.
Terapi proton termasuk dalam jenis radioterapi tapi dengan kinerja yang jauh lebih baik dari jenis radioterapi lainnya. Terapi proton hanya memberikan efek samping sangat minim bagi pasien kanker. hal ini dikarenakan sinar proton masuk kedalam tubuh dengan frekuensi yang sangat minim dan pada saat sampai ke jaringan kanker memancarkan energi maksimumnya kemudian hilang seketika sehingga jaringan normal disekitar jaringan kanker tidak rerkena efek samping sama sekali atau hanya minim efek samping. Terapi proton hanya berlansung kurang lebih 20 menit dan tanpa rasa sakit, kemudian pasien dapat beraktifitas seperti biasa kembali setelah terapi.

4.     Terapi biologis / Imunoterapi
Imunoterapi digunakan sebagai salah satu pengobatan tambahan bagi penderita kanker. Terapi ini dapat membantu tubuh dalam memperkuat sitem imun tubuh dalam membasmi sel kanker. Seiring bertambahnya usia, sistem imun tubuh manusia menjadi lemah dan mudah terserang virus, hal inilah yang dapat menyebabkan sel kanker berkembang tanpa terkendali. Selain faktor usia, pola hidup tidak sehat dan virus juga dapa menyebabkan sistem imun menjadi lemah dalam melawan berbagai macam penyakit.

Imunoterapi bermanfaat dalam membasmi sel kanker yang masih tersisa dari proses operasi, kemoterapi dan radiasi serta meminimalisir munculnya kembali kanker. Terapi ini tidak memberikan efek samping pada pasien kanker. Proses imunoterapi adalah dengan mengambil darah dari pasien kemudian diproses di laboratorium untuk menghasilkan T cell yang baik, lalu di injeksikan kembali ke dalam tubuh pasien. Pasien rata-rata membutuhkan 5 kali injeksi tergantung dengan kondisi tubuh pasien sendiri.

1 komentar:

  1. Saya selaku anak dari bapak abdul rani sangat sangat br trimakasih kepada bapak Dokter yusuf yang sudah membantu menyembuhkan bapak saya dari penyakit kanker usus stadium 3.
    selama 8 bulan dengan minum obat racikam beliau akhir nya bapak saya bisa sembuh sedia kala. sekali lagi trimakasih untuk Dokter yusuf atas pr hatian nya, konsultasi rutin nya dan obat racikan khusus nya.
    Buat saudara yang mengalami penyakit kanker usus atau kanker lain nya dan masih mencari obat yang dapat menyembuhkan nya coba hubungi dokter yusuf beliau ada obat racikan khusus yaitu extrak daun batakan dan lain nya yang secara nyata menyembuhkan bapak saya. obat nya sangat mahal tapi sudah tr bukti karna bapak saya juga sudah sembuh dari kanker.Dan ini nomor Dr yusuf bila mau serius brobat seperti saya yang jauh dengan beliau saya brobat via WA dan obat yang saya pesan selama ini dan konsultasi rutin di nomor WA Dokter yusuf 085361675232

    BalasHapus