Kanker Prostat
Pengertian
Kanker prostate
adalah sel kanker yang berkembang secara tidak terkendali di bagian prostat. Prostat
adalah kelenjar kecil di panggul pria yang merupakan bagian dari sistem
reproduksi. Prostat berada di bawah kandung kemih di depan rektum. Kelenjar
prostat mengelilingi uretra, yaitu saluran yang membawa urin dari kandung kemih
ke penis.
Pada tahap awal
kanker prostat tidak menunjukan gejala, gejala akan muncul ketika prostat
terlalu besar atau membengkak dan mulai memengaruhi uretra.
Stadium
Kanker Prostat
Menentukan
tahapan kanker prostat sangat penting karena berkaitan dengan pilihan
pengobatan yang tepat untuk menangani kanker yang diderita. Berikut ini adalah
tahapan kanker prostat:
l Stadium I. Pada tahap ini, kanker masih sangat kecil dan belum
menyebar ke luar kelenjar prostat.
l Stadium II. Pada tahap ini, kanker lebih besar dan belum menyebar ke
luar kelenjar prostat.
l Stadium III. Kanker sudah menyebar keluar dari kelenjar prostat tapi
masih berada di jaringan sekitarnya misalnya uretra.
l Stadium IV. Kanker sudah menyebar lebih jauh, misalnya ke kandung
kemih, rektum, atau pun tulang.
Pengobatan
Kanker Prostat
1. Operasi Kanker Prostat
l TURP atau trans-urethral resection
TURP adalah prosedur operasi dalam memotong bagian dari kelenjar
prostat. TURP dilakukan dengan cara anastesi umum atau anastesi tulang
belakang, agar tidak merasakan rasa sakit selama pembedahan berlangsung. Tujuan
dari operasi adalah meringankan atau menghilangkan gejala buang air kecil yang
terganggu akibat kanker prostat.
l Prostatektomi radikal
Prostatektomi radikal adalah prosedur operasi untuk mengangkat
kelenjar prostat dan jaringan di sekitarnya. Prostatektomi radikal bisa
menyembuhkan kanker prostat pada pria jika kanker belum menyebar keluar dari kelenjar
prostat. Tapi terdapat kemungkinan kecil bahwa tidak semua sel-sel kanker bisa
terangkat. Ada kemungkinan sel kanker akan kembali pasca operasi.
2. Operasi Robotik
operasi robotik
merupakan pengobatan kanker prostat dengan menggunakan teknologi terbaru dan
canggih yaitu dengan bantuan robot. Robot disini maksudnya adalah mesin operasi
teknologi canggih yang membantu dokter dalam proses operasi tapi untuk
menggerakkan mesin tersebut membutuhkan dokter yang telah terlatih dan
berpengalaman dalam bidang operasi robotik. Segala keputusan operasi masih
berada ditangan dokter.
Operasi robotik sangat memberikan manfaat
bagi para pasien yang mengguakannya, beberapa manfaatnya antara lain :
l Minimal invasive (meminimalisir sayatan operasi)
l Meminimalisir jumlah darah yang terbuang akibat proses operasi
l Proses penyembuhan yang lebih cepat
l Hasil yang lebih baik
3. Radioterapi
Radioterapi
menggunakan energi radiasi untuk membunuh sel kanker pada kasus di mana kanker
belum menyebar keluar dari prostat. Radioterapi juga bisa digunakan pasca
operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa. Selain itu, radioterapi
juga dilakukan untuk meredakan gejala atau rasa sakit dan memperlambat tingkat
perkembangan kanker pada kasus kanker yang sudah lanjut.
Terapi proton termasuk dalam jenis radioterapi tapi
dengan kinerja yang jauh lebih baik dari jenis radioterapi lainnya. Terapi
proton hanya memberikan efek samping sangat minim bagi pasien kanker. hal ini
dikarenakan sinar proton masuk kedalam tubuh dengan frekuensi yang sangat minim
dan pada saat sampai ke jaringan kanker memancarkan energi maksimumnya kemudian
hilang seketika sehingga jaringan normal disekitar jaringan kanker tidak
rerkena efek samping sama sekali atau hanya minim efek samping. Terapi proton
hanya berlansung kurang lebih 20 menit dan tanpa rasa sakit, kemudian pasien
dapat beraktifitas seperti biasa kembali setelah terapi.
4. Terapi Hormon
Terapi hormon
biasanya digabungkan dengan prosedur radioterapi. Terapi hormon yang dilakukan
sebelum radioterapi bertujuan meningkatkan kesuksesan pengobatan. Sedangkan
terapi hormon yang diberikan setelah radioterapi dimaksudkan untuk mengurangi
kemungkinan kembalinya sel-sel kanker. Terapi hormon juga bisa digunakan untuk
memperlambat perkembangan kanker prostat stadium akhir dan meredakan gejala
atau pun rasa sakit yang muncul.
Apabila kanker
prostat sudah memasuki stadium akhir, maka kondisi ini tidak lagi bisa
disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan hanya untuk memperlambat perkembangan,
memperpanjang usia, dan meredakan gejala yang ada. Untuk mengatasi kanker
prostat stadium akhir, pengobatan yang bisa dilakukan adalah radioterapi,
terapi hormon, kemoterapi.
5. Kemoterapi
Kemoterapi sangat direkomendasikan untuk
jenis kanker yang sudah menyebar diluar jaringan prostat karna berfungsi untuk
meperlambat dan membunuh sel kanker tersebut. Kemoterapi juga dapat dilakukan
sebelum dilakukan operasi untuk memperkecil ukuran sel kanker pada kelenjar
prostat.
Efek samping yang dirasakan dari
kemoterai biasanya rambut rontok, mual dan muntah, sariawan, diare, mudah
memar, mudah terserang penyakit atau infeksi, kelelahan, dan lai sebagainya.
6. Terapi Biologis /
Imunoterapi
Imunoterapi digunakan sebagai salah satu
pengobatan tambahan bagi penderita kanker. Terapi ini dapat membantu tubuh dalam
memperkuat sitem imun tubuh dalam membasmi sel kanker. Seiring bertambahnya
usia, sistem imun tubuh manusia menjadi lemah dan mudah terserang virus, hal
inilah yang dapat menyebabkan sel kanker berkembang tanpa terkendali. Selain
faktor usia, pola hidup tidak sehat dan virus juga dapa menyebabkan sistem imun
menjadi lemah dalam melawan berbagai macam penyakit.
Imunoterapi
bermanfaat dalam membasmi sel kanker yang masih tersisa dari proses operasi,
kemoterapi dan radiasi serta meminimalisir munculnya kembali kanker. Terapi ini
tidak memberikan efek samping pada pasien kanker. Proses imunoterapi adalah
dengan mengambil darah dari pasien kemudian diproses di laboratorium untuk
menghasilkan T cell yang baik, lalu di injeksikan kembali ke dalam tubuh pasien.
Pasien rata-rata membutuhkan 5 kali injeksi tergantung dengan kondisi tubuh
pasien sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar