Selasa, 12 September 2017

Kanker Prostat

Kanker Prostat

Pengertian
Kanker prostate adalah sel kanker yang berkembang secara tidak terkendali di bagian prostat. Prostat adalah kelenjar kecil di panggul pria yang merupakan bagian dari sistem reproduksi. Prostat berada di bawah kandung kemih di depan rektum. Kelenjar prostat mengelilingi uretra, yaitu saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke penis.
Pada tahap awal kanker prostat tidak menunjukan gejala, gejala akan muncul ketika prostat terlalu besar atau membengkak dan mulai memengaruhi uretra.

Stadium Kanker Prostat
Menentukan tahapan kanker prostat sangat penting karena berkaitan dengan pilihan pengobatan yang tepat untuk menangani kanker yang diderita. Berikut ini adalah tahapan kanker prostat:
l  Stadium I. Pada tahap ini, kanker masih sangat kecil dan belum menyebar ke luar kelenjar prostat.
l  Stadium II. Pada tahap ini, kanker lebih besar dan belum menyebar ke luar kelenjar prostat.
l  Stadium III. Kanker sudah menyebar keluar dari kelenjar prostat tapi masih berada di jaringan sekitarnya misalnya uretra.
l  Stadium IV. Kanker sudah menyebar lebih jauh, misalnya ke kandung kemih, rektum, atau pun tulang.

Pengobatan Kanker Prostat
1.      Operasi Kanker Prostat
l  TURP atau trans-urethral resection
TURP adalah prosedur operasi dalam memotong bagian dari kelenjar prostat. TURP dilakukan dengan cara anastesi umum atau anastesi tulang belakang, agar tidak merasakan rasa sakit selama pembedahan berlangsung. Tujuan dari operasi adalah meringankan atau menghilangkan gejala buang air kecil yang terganggu akibat kanker prostat.

l  Prostatektomi radikal
Prostatektomi radikal adalah prosedur operasi untuk mengangkat kelenjar prostat dan jaringan di sekitarnya. Prostatektomi radikal bisa menyembuhkan kanker prostat pada pria jika kanker belum menyebar keluar dari kelenjar prostat. Tapi terdapat kemungkinan kecil bahwa tidak semua sel-sel kanker bisa terangkat. Ada kemungkinan sel kanker akan kembali pasca operasi.

2.      Operasi Robotik
operasi robotik merupakan pengobatan kanker prostat dengan menggunakan teknologi terbaru dan canggih yaitu dengan bantuan robot. Robot disini maksudnya adalah mesin operasi teknologi canggih yang membantu dokter dalam proses operasi tapi untuk menggerakkan mesin tersebut membutuhkan dokter yang telah terlatih dan berpengalaman dalam bidang operasi robotik. Segala keputusan operasi masih berada ditangan dokter.
Operasi robotik sangat memberikan manfaat bagi para pasien yang mengguakannya, beberapa manfaatnya antara lain :
l  Minimal invasive (meminimalisir sayatan operasi)
l  Meminimalisir jumlah darah yang terbuang akibat proses operasi
l  Proses penyembuhan yang lebih cepat
l  Hasil yang lebih baik

3.      Radioterapi
Radioterapi menggunakan energi radiasi untuk membunuh sel kanker pada kasus di mana kanker belum menyebar keluar dari prostat. Radioterapi juga bisa digunakan pasca operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa. Selain itu, radioterapi juga dilakukan untuk meredakan gejala atau rasa sakit dan memperlambat tingkat perkembangan kanker pada kasus kanker yang sudah lanjut.
Terapi proton termasuk dalam jenis radioterapi tapi dengan kinerja yang jauh lebih baik dari jenis radioterapi lainnya. Terapi proton hanya memberikan efek samping sangat minim bagi pasien kanker. hal ini dikarenakan sinar proton masuk kedalam tubuh dengan frekuensi yang sangat minim dan pada saat sampai ke jaringan kanker memancarkan energi maksimumnya kemudian hilang seketika sehingga jaringan normal disekitar jaringan kanker tidak rerkena efek samping sama sekali atau hanya minim efek samping. Terapi proton hanya berlansung kurang lebih 20 menit dan tanpa rasa sakit, kemudian pasien dapat beraktifitas seperti biasa kembali setelah terapi.

4.      Terapi Hormon
Terapi hormon biasanya digabungkan dengan prosedur radioterapi. Terapi hormon yang dilakukan sebelum radioterapi bertujuan meningkatkan kesuksesan pengobatan. Sedangkan terapi hormon yang diberikan setelah radioterapi dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan kembalinya sel-sel kanker. Terapi hormon juga bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan kanker prostat stadium akhir dan meredakan gejala atau pun rasa sakit yang muncul.
Apabila kanker prostat sudah memasuki stadium akhir, maka kondisi ini tidak lagi bisa disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan hanya untuk memperlambat perkembangan, memperpanjang usia, dan meredakan gejala yang ada. Untuk mengatasi kanker prostat stadium akhir, pengobatan yang bisa dilakukan adalah radioterapi, terapi hormon, kemoterapi.

5.      Kemoterapi
Kemoterapi sangat direkomendasikan untuk jenis kanker yang sudah menyebar diluar jaringan prostat karna berfungsi untuk meperlambat dan membunuh sel kanker tersebut. Kemoterapi juga dapat dilakukan sebelum dilakukan operasi untuk memperkecil ukuran sel kanker pada kelenjar prostat.
Efek samping yang dirasakan dari kemoterai biasanya rambut rontok, mual dan muntah, sariawan, diare, mudah memar, mudah terserang penyakit atau infeksi, kelelahan, dan lai sebagainya.

6.      Terapi Biologis / Imunoterapi
Imunoterapi digunakan sebagai salah satu pengobatan tambahan bagi penderita kanker. Terapi ini dapat membantu tubuh dalam memperkuat sitem imun tubuh dalam membasmi sel kanker. Seiring bertambahnya usia, sistem imun tubuh manusia menjadi lemah dan mudah terserang virus, hal inilah yang dapat menyebabkan sel kanker berkembang tanpa terkendali. Selain faktor usia, pola hidup tidak sehat dan virus juga dapa menyebabkan sistem imun menjadi lemah dalam melawan berbagai macam penyakit.
Imunoterapi bermanfaat dalam membasmi sel kanker yang masih tersisa dari proses operasi, kemoterapi dan radiasi serta meminimalisir munculnya kembali kanker. Terapi ini tidak memberikan efek samping pada pasien kanker. Proses imunoterapi adalah dengan mengambil darah dari pasien kemudian diproses di laboratorium untuk menghasilkan T cell yang baik, lalu di injeksikan kembali ke dalam tubuh pasien. Pasien rata-rata membutuhkan 5 kali injeksi tergantung dengan kondisi tubuh pasien sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar