Proton Therapy
/ Terapi Proton
Pada zaman sekarang banyak penyakit yang
dulu dianggap sangat sulit untuk disembuhkan telah memiliki pengobatan
penyembuhannya salah satunya adalah penyakit kanker. Setiap tahun penderita
kanker dalam suatu negara meningkat tapi angka penyembuhannya pun turut
meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, masyarakat semakin sadar akan
pemeriksaan dini dan melakukan pengobatan sesuai dengan rekomendasi dokter
sehingga hal ini dapat membantu menekan angka angka kematian untuk penyakit
kanker.
Peralatan medis yang modern dapat sangat
membantu dalam pengobatan berbagai penyakit, salah satunya peralatan medis
terbaru dalam pengobatan kanker adalah Terapi Proton. Terapi ini termasuk dalam
lingkup terapi radioterapi tetapi yang membedakan adalah sinar yang digunakan
adalah sinar proton bukan sinar X-ray yang telah banyak digunakan selama ini.
Korea memiliki 2 rumah sakit pusat terapi proton yaitu National Cancer Center Korea dan Samsung Medical Center. pasien kanker yang ingin mendapatkan terapi proton khususnya di Asia Tenggara dapat mendapatkanya di Korea, banyak pasien yang datang dari berbagai negara di Asia bahkan ada pula pasien dari Amerika Serikat dan Rusia. Pasien dari berbagai negara banyak berobat di Korea karna kualitas pengobatan yang diberikan sangat bagus dan harga berobat di korea tidak semahal di Singapura. Teknologi medis yang Korea miliki jauh lebih baik daripada di Singapura sekalipun.
Berikut penulis sedikit memberikan sedikit
informasi tentang terapi proton dan manfaatnya bagi pasien kanker. Artikel
diambil dari beberapa sumber informasi, jadi disini penulis hanya membantu
menyampaikan kembali informasi ya guys..hehe
Pengertian Terapi Proton
Proton
adalah partikel subatomik dengan muatan positif sebesar 1.6 × 10-19coulomb dan
massa 938 MeV (1.6726231 × 10-27 kg, atau sekitar 1836 kali massa
sebuahelektron).Suatu atom biasanya terdiri dari sejumlah proton dan netron
yang berada di bagian inti (tengah) atom, dan sejumlah elektron yang
mengelilingi inti tersebut. Dalam atom bermuatan netral, banyaknya proton akan
sama dengan jumlah elektronnya. Banyaknya proton di bagian inti biasanya akan
menentukan sifat kimia suatu atom.(wikipedia,2012)
Dalam
sebuah kutipan, pengertian terapi proton dapat disimpulkan sebagai sebuah
bentuk terapi radiasi pancaran eksternal, yang menggunakan proton daripada
foton (Sinar-X). Muatan positif dan masa proton yang besar membuatnya lebih
mudah untuk mengontrol penempatannya pada pasien. Proton yang diberi energi
akan melambat ketika ia melewati jaringan yang menampilkan penyebaran lateral
yang minimal dan menyimpan sebagian besar energinya di akhir jalurnya. Melalui
algoritma perangkat lunak yang canggih ini, kedalaman penetrasi dan bentuk dari
proton dapat dikontrol secara tiga dimensi agar sesuai dengan tumor yang
menjadi target. (http://www.hitachi.co.id)
Penyakit yan dapat diobati dengan Terapi Proton
- Kanker Kepala dan Leher
- Kanker Otak
- Kanker paru-paru
- Kanker Payudara
- Kanker Lambung
- Kanker Usus
- Kanker Hati
- Kanker Prostat
- Kanker Serviks
- Kanker Ovarium
- Kanker Pankreas
- lainnya (baik kanker solid maupun kelenjar dan darah)
Manfaat
Terapi Proton
Terapi proton memberikan banyak manfaat
bagi pasien kanker, manfaat yang
paling penting adalah minimalnya efek samping yang dihasilkan dari terapi
proton ini sehingga kualitas hidup pasien dapat tetap terjaga.
Berikut ini beberapa manfaat lainnya ;
1.
Terapi dengan proton dengan
sifatnya yang unik ditinjau dari segi keuntungan klinis dalam pengontrolan dan
penanganan kanker, dapat memberikan sumbangan yang berarti terhadap kesembuhan
dan sekaligus pengurangan rasa sakit pada pasien. Keakuratan teknik ini dapat
lebih ditingkatkan apabila ditunjang oleh teknik imaging, untuk dapat
mengkonfirmasikan volume dan posisi dari target yang hendak diradiasi, terutama
pada bagian tertentu seperti kepala dan otak.
2.
Terkonsentrasinya dosis juga
terjadi pada penanganan tumor yang ada pada mata bagian dalam, seperti pada
melanoma okuler. Penanganan dengan proton sangat efektif dan memuaskan karena
dapat menyelamatkan berbagai jaringan yang sensitif pada mata, sehingga
penglihatan pasien tidak terganggu. Penanganan konvensional untuk kasus ini
adalah dengan mengangkat mata pasien.
3.
Dengan sangat berkurangnya
kerusakan pada jaringan sehat, maka potensi untuk timbulnya efek samping
seperti mual, pusing dan diare pasca penyinaran menjadi sangat berkurang.
Dengan mengambil fraksi penyinaran sebanyak 20, pasien dapat menjalani radiasi
hanya sekali dalam satu hari, 5 kali dalam seminggu, sehingga untuk seluruh
terapi diperlukan waktu satu bulan. Dapatlah dikatakan bahwa terapi kanker
dengan proton merupakan cara noninvasif baru yang sangat potensial.
4.
Terapi proton beam dianggap
mampu menghindar dari efek samping impotensi bagi pasien yang menderita kanker
prostat. Hal itu disebabkan bagian bladder dan rectum terpapar radiasi lebih
sedikit dibanding bila menggunakan terapi sinar-X
Kelemahan
Terapi Proton
1.
Mahalnya biaya terapi.
Terapi proton merupakan terapi terkini
yang dapat membantu pasien kanker dalam pengobatan penyakitnya tetapi biaya
yang dikeluarkanpun tidak sedikit karna untuk membangun sebuah pusat terapi
proton membutuhkan biaya yang tidak sedikit pula dan lahan yang digunakanpun
cukup luas.
2.
Langkanya tempat untuk terapi
proton.
Terapi proton hanya tersedia di 15 negara
di dunia, Amerika Serikat memiliki jumlah peralatan terbanyak di negaranya, di
Asia hanya terdapat di 4 negara yaitu Korea, Jepang, Cina, dan Taiwan.
Dari informasi diatas dapat dikatakan terapi proton merupakan harapan baru bagi para pasien kanker dalam penyembuhan penyakitnya dengan metode non operasi tapi memberikan hasil yang sama baiknya dan efek samping yang minim.
Semoga membantu ya guy.... :)
Young International
Medical Tourism Agency
0878 8552 3665
0812 8384 7146
= KONSULTASI FREE =
www.younginternational.net
www.younginternational.net